Dalam sebuah kasus dimana seseorang yang bernama gary memilih untuk tidak
menginstal perangkat lunak tanpa lisensi. Jika menginstal software tanpa lisensi
adalah tindakan salah,
Penolakan yang
dilakukan gary untuk tidak menginstal perangkat lunak tanpa lisensi adalah
tindakan yang benar, namun ia harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan
bahwa perangkat lunak tersebut benar-benar tidak di instal. Sebagai angota
departeman IT pada perusahaan tersebut, tanggung jawab gary untuk mencegah
terjadinya pelanggaran tersebut sangatlah besar, kewajiabanya untuk melaporkan
kepada pihak berwenang sudah seharusnya dilakukan namun masalahnya disini tindakanya
terbatas karena atasanya yang melakukan pelanggaran tersebut, pencegahanya
sebenarnya dapat dilakukan oleh gary dengan memberikan informasi mengenai
larangan menggunakan sofware tanpa lisensi yang seharusnya membeli suatu
sofware yang berlisensi, dengan memberikan pengertian akan ada tindakan hukum
dan denda yang cukup besar apabila melakukan penginstalan dengan sofware palsu
pastinya seseorang dan sekalipun atasan akan berpikir ulang untuk melakukanya
apalagi dengan memberi tahu dampaknya yang sangat merugikan sistem informasi
perusahaan.
Dalam kasus ini, gary
berpendapat bahwa tindakannya tidak akan merugikan siapapun karena melihat
akibat dan dampak yang akan terjadi seperti apa yang dijabarkan. Efek akan
semakin besar apabila menggunakan sofware bajakan, virus akan gampang sekali
masuk dan berakibat pada penghapusan database yang biayanya cukup mahal untuk
memberbaikinya. Pada skala yang lebih kecil apabila gary tetap menginstal
perangkat tanpa lisensi dapat merusak integritasnya dan melanggar etika hukum.
Kesimpulan
1.
Penerapan etika dalam bisnis
khususnya untuk pengawasan IT harus dilakukan melalui berbagai macam kebijakan
perusahaan karena pelanggaran etika bisnis dalam IT sangat tinggi untuk itulah
etika difungsikan sebagai pedoman untuk menegakan hukum di dalam perusahaan.
2. Kasus pada beberapa perusahaan
memperlihatkan bagaimana lemahnya penerapan kebijakan etika bisnis hal tersebut
terlihat bagaimana pimpinan pun tidak menerapkan etika bisnisnya, untuk itu
harus dibentuknya tim pengawas sehingga dapat menindak segala macam bentuk
pelanggaran tersebut seperti menerapkan International Organization for
Standardization (ISO).
3. Kebijakan perusahaan dalam
beretika dalam bisnis yang disusun berdasarkan prosedur membuat karyawan akan
menerapkan dan menimplementasikanya secara baik seperti kasus contoh bryan yang
secara tegas menerapkanya.
Saran
Sebagaimana pada
kesimpulan diatas perusahaan harus menerapkan suatu kebijakan yang jelas yang
disetujui oleh atasan sampai bawahan sehingga masalah- masalah pelanggaran
etika bisnis tidak terjadi karena secara keselurahan akan menggangu jalanya
kinerja perusahaan sebagai contohnya dapat menerapkan International
Organization for Standardization
http://danika47.blogstudent.mb.ipb.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar
hi..All..
thanks for reading my post.
i would be glad if you give me a
comment about this post