Jumat, 08 Juni 2012

Perangkat Lunak Tanpa Lisensi


Dalam sebuah  kasus dimana seseorang  yang bernama gary memilih untuk tidak menginstal perangkat lunak tanpa lisensi. Jika menginstal software tanpa lisensi adalah tindakan salah,
Penolakan yang dilakukan gary untuk tidak menginstal perangkat lunak tanpa lisensi adalah tindakan yang benar, namun ia harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut benar-benar tidak di instal. Sebagai angota departeman IT pada perusahaan tersebut, tanggung jawab gary untuk mencegah terjadinya pelanggaran tersebut sangatlah besar, kewajiabanya untuk melaporkan kepada pihak berwenang sudah seharusnya dilakukan namun masalahnya disini tindakanya terbatas karena atasanya yang melakukan pelanggaran tersebut, pencegahanya sebenarnya dapat dilakukan oleh gary dengan memberikan informasi mengenai larangan menggunakan sofware tanpa lisensi yang seharusnya membeli suatu sofware yang berlisensi, dengan memberikan pengertian akan ada tindakan hukum dan denda yang cukup besar apabila melakukan penginstalan dengan sofware palsu pastinya seseorang dan sekalipun atasan akan berpikir ulang untuk melakukanya apalagi dengan memberi tahu dampaknya yang sangat merugikan sistem informasi perusahaan.
Dalam kasus ini, gary berpendapat bahwa tindakannya tidak akan merugikan siapapun karena melihat akibat dan dampak yang akan terjadi seperti apa yang dijabarkan. Efek akan semakin besar apabila menggunakan sofware bajakan, virus akan gampang sekali masuk dan berakibat pada penghapusan database yang biayanya cukup mahal untuk memberbaikinya. Pada skala yang lebih kecil apabila gary tetap menginstal perangkat tanpa lisensi dapat merusak integritasnya dan melanggar etika hukum.

Kesimpulan
1.  Penerapan etika dalam bisnis khususnya untuk pengawasan IT harus dilakukan melalui berbagai macam kebijakan perusahaan karena pelanggaran etika bisnis dalam IT sangat tinggi untuk itulah etika difungsikan sebagai pedoman untuk menegakan hukum di dalam perusahaan.
2. Kasus pada beberapa perusahaan memperlihatkan bagaimana lemahnya penerapan kebijakan etika bisnis hal tersebut terlihat bagaimana pimpinan pun tidak menerapkan etika bisnisnya, untuk itu harus dibentuknya tim pengawas sehingga dapat menindak segala macam bentuk pelanggaran tersebut seperti menerapkan International Organization for Standardization (ISO).
3. Kebijakan perusahaan dalam beretika dalam bisnis yang disusun berdasarkan prosedur membuat karyawan akan menerapkan dan menimplementasikanya secara baik seperti kasus contoh bryan yang secara tegas menerapkanya.

Saran 

Sebagaimana pada kesimpulan diatas perusahaan harus menerapkan suatu kebijakan yang jelas yang disetujui oleh atasan sampai bawahan sehingga masalah- masalah pelanggaran etika bisnis tidak terjadi karena secara keselurahan akan menggangu jalanya kinerja perusahaan sebagai contohnya dapat menerapkan International Organization for Standardization

http://danika47.blogstudent.mb.ipb.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

hi..All..
thanks for reading my post.
i would be glad if you give me a
comment about this post